SRAGEN – Menyikapi kondisi meningkatnya kejadian kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), maka untuk mempercepat, mensinergikan upaya promotif dan preventif, meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya menekan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sragen bersama masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Wilayah Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, (Sabtu, 26/1/2019).
Gerakan PSN ini diyakini lebih ampuh daripada fogging sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Dan peringatan tentang bahaya DBD. Dengan mengatahui siklus nyamuk aedes aegypti adalah 10 hari, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, maka PSN yang dilakukan seminggu sekali sudah pasti bisa memutus siklus hidup nyamuk itu. Setiap tahun, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan sekitar bulan Januari, dan cenderung turun pada bulan Februari hingga ke penghujung tahun.
Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Program PSN, yaitu: 1) Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti 1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; 3) Menggunakan kelambu saat tidur; 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk; 5) Menanam tanaman pengusir nyamuk, 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; 7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan.