WAKIL BUPATI SRAGEN SIDAK PENGECORAN JALAN DI SAMBIREJO

Sragen – Dedy Endriyatno Wakil Bupati Sragen menghadiri pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen bekerjasama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, di Balai Desa Musuk, Kec. Sambirejo, Sragen, Selasa (12/12/2017) Kabupaten Sragen menjadi salah satu 12 Kabupaten di Jawa Tengah tempat diselenggarakan pasar murah oleh Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, dengan anggaran APBD Provinsi tahun 2017. Sembako yang dipasaran seharga 70 ribu rupiah, tetapi dijual dipasar murah seharga 20 ribu rupiah, disediakan sebanyak 500 paket terdiri dari Beras 2,5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan 4 mie instan. “Meskipun laju dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah nomor satu di Indonesia tetapi tingkat kemiskinan masih tinggi. Maka dilakukan pasar murah dengan tujuan untuk mengurangi penduduk miskin dalam mengurangi pengelurannya”, ujar Arif Sambodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jateng “Dalam mengentaskan kemiskinan ada dua cara yaitu dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi bebannya”, ujarnya. Kata Kegiatan pasar murah yang dilakukan provinsi sinergi dengan apa yang dilakukan oleh Kabupaten Sragen. Kenapa dilakukan menjelang hari natal dan tahun baru karena meskipun suplaynya tetap, tetapi permintaan lebih banyak dan suplay tidak mengikuti maka mengakibatkan harga naik. “Angka kemiskinan di Provinsi Jateng tahun ini 1,3 %, kami targetkan 10 % untuk tahun 2018”, kata Arif Usai menghadiri pasar murah dimusuk, sambirejo Wakil Bupati Sragen melakukan sidak pembangunan jalan di dekat Kantor Camat Sambirejo, dengan tujuan "agar kualitas dan kuantitas sesuai yang telah ditetapkan, serta selesai tepat waktu", ungkap Wakil Bupati. Kata wakil bupati, "Karena pengerjaan pengecoran ini semua dikejar waktu, deadline, saya minta pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum harus diperketat. kalau tidak selesai tepat waktu, saya kwatir masyarakat yang dirugikan". Menyinggung pasar murah yang dilakukan Disperindag. Wakil Bupati Sragen menyampaikan, "pasar murah merupakan bagian untuk meringankan beban masyarakat miskin dalam menyambut hari natal dan tahun Baru yang biasanya harganya melonjak". Cara efektif untuk mengurangi angka kemiskinan dengan cara "mengurangi belanja dan menambah penghasilan yaitu yang diberikan kepada para lansia, jompo dan yang tidak produktif, sedangkan bagi yang produksi seharusnya ada program-program pemberdayaan ", jelas Wakil Bupat