Sragen – Kepolisian Resort (Polres) Sragen bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen me-launching aplikasi android Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar). Aplikasi tersebut dilakukan oleh Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, sekaligus mensosialisasikan penerimaan anggota Polri Tahun 2018, yang dilaksanakan secara serentak di Jawa Tengah, Minggu (18/03/2018). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Wakil Ketua DPRD, Forkopimda serta , Anggota Satgas Saber Pungli Kabupaten Sragen. Kapolres menginformasikan kepada seluruh masyarakat Sragen, tentang aplikasi Saber Pungli yang merupakan bentuk kerjasama antara Kepolisian Resort Sragen dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dalam rangka untuk menjamin agar tidak terjadi proses pungutan liar terhadap seluruh layanan publik yang diselenggarakan instansi pemerintah di seluruh Kabupaten Sragen. “Aplikasi bisa di download di Playstore, untuk bisa melaporkan segala kegiatan ilegal berbentuk pungli yang didapatkan. Kita memberikan garansi bahwa identitas pelapor, akan aman bersama kami,” ungkapnya. “Ini adalah bentuk komitmen Polres Sragen bersama Pemda Sragen untuk mewujudkan proses layanan publik yang lebih transparan, lebih akuntable dalam rangka memberikan kemanfaatan secara luas di masyarakat, “ papar Arif Budiman. Selanjutnya, Kapolres membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono yang menyampaikan, ungkapan terima kasih kepada Kabupaten Sragen, instansi terkait dan masyarakat Sragen atas dukungannya terhadap aksi rekruitmen anggota Polri dan komitmen Polda Jateng dalam melaksanakan rekruitmen anggota Polri menerapkan Bersih, Transparans, Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta Clean and Clean. “Penerimaan anggota Polri tidak diunggut Biaya, percaya pada diri sendiri, jangan percaya kepada orang-orang yang mengaku bisa membantu meloloskan masuk sebagai anggota Polri “, Jelas Kapolres. Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno dalam sambutannya menyampaikan “ Saya yakin bahwa Sragen kedepan dalam hal apapun, akan bebas dari pungutan liar. Maka dari itu kita kuatkan kembali budaya kita, budaya anti korupsi, budaya anti kolusi dan budaya anti pungutan liar diseluruh Bumi Pertiwi Sukowati,” Ujar Dedy. “Saya juga meminta seluruh masyarakat Kabupaten Sragen, Polres Sragen, dan seluruh elemen masyarakat, instansi yang ada di Kabupaten Sragen, bersama-sama kita pastikan bahwa Sragen bebas dari pungutan liar, dan itu akan kita wujudkan bersama di hari-hari kedepan, “ tandasnya. Acara Launching aplikasi tersebut ditandai dengan menerbangkan rangkaian balon bertuliskan Launching Aplikasi Saber Pungli oleh Kapolres bersama-sama Wakil Bupati dan Forkopimda, disaksikan ribuan warga Sragen.