SRAGEN –Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen didampingi Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah, Ir. AR Hanung Triyono meresmikan Jembatan Sepan penghubung dua Dukuh di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (27/1/2022).
Peresmiannya ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan jembatan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Jembatan Sepan merupakan jembatan poros yang menghubungkan antara Dukuh Sedadi dan Dukuh Pancuran di Desa Bonagung. Jembatan ini kembali terhubung setelah sempat putus akibat diterjang arus deras sungai pada tahun 2010 lalu.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah, Ir. AR Hanung Triyono menyampaikan Jembatan Sepan tersebut dibangun lewat dana corporate sosial responsobility (CSR) dan pendampingan dari DPU BMCK Jawa Tengah.
“Ini merupakan jembatan poros desa yang sangat dibutuhkan sekali untuk mempercepat laju perekonomian masyarakat desa setempat,” kata Kepala DPU BMCK Jawa Tengah.
Nama “Sepan” diambil dari gabungan nama dua dukuh, yakni Sedadi dan Pancuran. Jembatan poros dua dukuh ini sempat putus pada tahun 2010 akibat diterjang arus sungai.
“Alhamdulillah, setelah 10-11 tahun jembatan putus, akhirnya jembatan bisa dibangun lagi dan jalannya diluruskan” terangnya.
Selain itu, DPU BMCK Jateng juga membangun 15 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan menyalurkan bantuan satu unit jamban Rp5 juta.
“Pendampingan dari provinsi di Bonagung itu disebabkan desa ini masuk zona merah kemiskinan di Sragen. Kami mencatat ada 600 keluarga miskin di Sragen dan jumlah RTLH sebanyak 209 unit. Dengan bantuan 10 unit RTLH maka tinggal 199 RTLH di Bonagung,” lanjut Hanung.
Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersyukur sekaligus menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Jawa Tengah yang telah membangung jembatan Sepan sebagai akses transportasi masyarakat Desa Bonagung. Pembangunan jembatan baru ini menggantikan jembatan lama sudah lama dinantikan masyarakat.
“Alhamdulillah, Keberadaan jembatan ini untuk menggantikan jembatan lama yang rusak. Untuk itu kita sangat bahagia, dan berharap jembatan ini bisa memberi efek positif, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ucap Bupati.
“Terimakasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, jembatan ini merupakan poros masyarakat setempat sehingga setelah ini transportasi semakin lancar tentunya untuk peningkatan roda perekonomian dan mengurangi angka kemiskinan di Sragen,” imbuhnya.
Reporter : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo