SEMINAR NASIONAL BERSAMA KAK SETO, BERSINERGI UNTUK GENERASI HEBAT

Sragen - Teknologi informasi bisa menjadi pisau bermata dua bila kita tidak Arif dan bijaksana dalam menggunakannnya, kita sendiri sebagai Guru dan orangtua yang akan mengarahkan anak-anak kita. Mari kita instrospeksi diri, berikan mainan yang edukatif kepada anak-anak seperti jaman dulu yang bisa membuat otak berlatih seperti Gadget. Begitu pesan dan himbauan Bupati Sragen, Dr.Kusdinar Untung Yuni Sukowati di hadapan Guru TK se-Kabupaten Sragen sebelum membuka secara resmi acara Seminar Nasional tersebut yang bertema “Bersinergi untuk Generasi Hebat”. Seminar ini menghadirkan Nara sumber Dr. Seto Mulyadi,M.Psi, Psikolog atau yang sangat akrab dipanggil "Kak Seto" yang dihadiri 800 an Guru TK se-Kabupaten Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Senin (12/3). Acara yang diselenggarakan oleh IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Kab Sragen ini, dalam rangka meningkatkan kerjasama dan menambah wawasan pendidikan anak usia dini. Kak Seto memaparkan poin penting dan trik cara mengasuh, mengajar, dan mendidik anak usia dini tidak hanya berbicara dan menerangkan, tetapi juga dengan bernyanyi dan menari. Selanjutnya Kak Seto menjelaskan bahwa "belajar yang efektif adalah belajar dalam suasana gembira. Orangtua adalah pemeran utama dan perlu menghargai kreativitas dan kecerdasan anak. Memang, diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antara anak dengan orangtua untuk semakin memperkuat tali hubungan emosional sesama anggota keluarga. Orangtua tidak perlu memaksakan kehendak dirinya terhadap keinginan anak." "Pada dasarnya,semua anak itu senang dengan belajar, kunci belajar adalah suasana gembira, salah satu hal yang wajib kita berikan yaitu ciptakan suasana menyenangkan di tempat belajar." "Orangtua adalah psikolog terbaik bagi anak-anaknya. Untuk itu, peran orangtua (harus) mempunyai cara kreatif dalam menghadapi anak. Orangtua harus menjadi orangtua sekaligus teman terbaiknya," ujar Kak Seto.