SRAGEN - Nyala api obor menjadi sumber pencahayaan saat prosesi Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Hastana Manggala Negara, Selasa (17/8/2021) dini hari.
Upacara yang merupakan bagian dari memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini digelar tepat pukul 00.00 WIB.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, serta diikuti oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Suroto, jajaran Forkopimda, perwakilan ASN, TNI, Polri, dan Pramuka.
Suasana khidmat dan khusyuk terasa saat seluruh lampu yang menyala di TMP dipadamkan. Sehingga hanya menyisakan api obor sebagai sumber cahaya.
"Semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat tempat sewajarnya," tutur Inspektur Upacara.
Usai mengikuti upacara, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, kegiatan itu diadakan secara sederhana namun tetap tidak mengurangi substansinya, mulai dari penghormatan, dan penghargaan kepada pahlawan. Hal tersebut supaya generasi muda tidak melupakan perjuangan para pejuang.
"Kita tidak boleh melupakan Pahlawan yang mendahului kita, dan tidak boleh melupakan sejarah berdirinya Republik Indonesia. Tentu atas kerja keras keikhlasan para pejuang yang merebut kemerdekaan ini, kita tidak boleh melupakan semangat itu tentu dalam wujud yang berbeda karena sekarang tantangannya juga berbeda," terang Bupati.
Menurutnya, saat masa pandemi ini pun ada beberapa orang yang layak disebut pahlawan. Mereka adalah pahlawan yang mengurusi urusan sosial, ekonomi, dan kesehatan.
"Kalau hari ini ada pandemi, ingatlah dulu waktu kita berjuang itu pahlawan-pahlawan berjuang sampai gugur. Bedanya saat ini, kita tidak melawan penjajah, tapi kita melawan virus Covid-19, tentu dengan semangat gotong royong sesama masyarakat kita bisa mengakhiri pandemi ini," pungkasnya. (Miyos_Diskominfo)