SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sragen telah menindaklanjuti adanya informasi terkait anak berumur 10 tahun, Alviano Dafa Raharjo (Vino), yang tinggal di Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diberitakan sebelumnya, bahwa Vino menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa hari lalu, karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Kedua orangtua Vino berasal dari Kabupaten Sragen. Bapaknya, Kino Raharjo dari Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo. Sementara, ibunya Lina Safitri, berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
Pelaksana Tugas (Plt), Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Yuniarti menyampaikan pada Jumat (23/7/2021) lalu, Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia Dinsos Sragen, Urbaniyah Eko Sakti sudah mengunjungi orangtua dari Bapak dan Ibu Vino di dua alamat, Kecamatan Sambirejo dan Kecamatan Sambungmacan, Sragen.
Dari hasil kunjungan itu, kondisi Vino saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya (Kutai Barat). Disana, Vino tinggal di rumah yang bersebelahan dengan rumah pakdenya.
"Disana ada tiga orang pakde/bude yang menjaga dan menghidupi Vino. Penjemputan Vino pulang ke Sragen harus menunggu masa isolasi mandiri selesai. Dan akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga," terang Yuniarti.
Sejauh ini, kedua keluarga orangtua itu sama-sama memiliki niat untuk mengasuh Vino setiba di Sragen nanti. Untuk itu, nantinya akan dilakukan mediasi terlebih dahulu tentang siapa yang akan mengasuh Vino ke depannya.
Selain itu, Yuniarti mengaku Pemkab Sragen sudah menjalin koordinasi dengan pihak Pemkab Kubar serta keluarga dari orangtua Vino yang ada di Kubar.
"Hari ini Vino sudah selesai isomannya. Kami sudah kontak dengan tim kesehatan yang ngawasi dan merawat Vino di sana (Kubar). Harri ini nanti rencana ada dokter anak yang memeriksa dia," papar Yuniarti.
Setelah isoman selesai, Vino akan dipulangkan ke Sragen setelah urusan administrasi sekolah dan kepindahan ke Sragen selesai.
"Kami komunikasi dengan keluarga yang di sana. Vino sudah siap pulang ke Sragen dan kami sudah siap menjemput. Tapi, Vino masih pingin beberapa hari dulu disananuntuk pamit ke teman-temannya dulu. Sebelum nanti di jemput oleh Sragen," urai Yuniarti.
Sementara, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dan perhatian semua pihak, Pemkab Kutai Barat, hingga warga Kubar yang telah merawat Vino selama menjalani isolasi mandiri.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Pemkab Kutai Barat atas perhatiannya kepada almarhum dan almarhumah maupun Vino. Terimakasih juga kepada seluruh warga Kutai Barat maupun warga Sragen diperantauan Kalimantan yang selama ini perduli dan merawat Vino," ungkap Bupati.
Bupati Yuni juga menyatakan Pemkab Sragen siap untuk menerima dengan tangan terbuka kepulangan Vino.
"Pemkab Sragen siap memfasilitasi baik nanti kepulangannya ke Sragen dan kelanjutannya Vino di Sragen," tandasnya. (Miyos_Diskominfo)