SRAGEN - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa terhadap seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Hal itu membuat beberapa Corporate Social Responsibility (CSR) dan para donatur dari berbagai sektor tergerak, dan berperan aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19. Khususnya untuk membantu masyarakat kurang mampu ataupun yang terkena dampak secara ekonomi.
Salah satunya donatur dari PT Ndayu Alam Asri Sragen, dengan memberikan bantuan 2 ton beras kepada Pemerintah Kabupaten Sragen. Bantuan itu diserahkan oleh Wulan Purnama Sari kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sragen, Yuniarti, Jumat (16/7/2021) di halaman Pendopo kompleks Ndayu Alam Asri Sragen.
Wulan Purnama Sari, yang juga merupakan anggota DPRD Sragen itu menyampaikan bantuan yang diserahkan kali ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu maupun terdampak Covid-19.
"Alhamdulillah, ini adalah bantuan dari teman-teman Bapak Untung Wiyono dan beberapa pengusaha yang ada di Sragen. Kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Sosial Sragen untuk mengelola pendistribusiannya agar segera disalurkan kepada masyarakat kita yang membutuhkan," terang Wulan.
Beras dengan berat masing-masing 10 kg tersebut merupakan hasil produksi Kabupaten Sragen.
Kedepan, Wulan mengaku PT Ndayu Alam Asri akan selalu komitmen memberikan bantuan lagi. Untuk itu pihaknya berharap para donatur yang ingin membantu tidak hanya dari Sragen saja.
"Harapan besar kami mudah-mudahan 2 ton beras ini bermanfaat dan bernilai berkah bagi masyarakat Sragen, semoga tepat sasaran sesuai dengan yang memang membutuhkan," harapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Sragen, Yuniarti mengucapkan terima kasih atas perhatian para donatur dimasa pandemi ini. Termasuk pemberian bantuan yang di inisiasi oleh Bupati Sragen periode tahun 2001-2011 Untung Wiyono untuk masyarakat Sragen.
"Dimasa pandemi Covid-19 seperti ini sudah banyak bantuan yang beliau berikan untuk warga Sragen. Mulai dari mobil operasional untuk relawan, dan hari ini kita menerima beras sebanyak 2 ton. Nanti akan kami atur pendustribusiannya," katanya.
Menurutnya, saat ini masyarakat banyak yang membutuhkan uluran tangan. Dan tentunya Pemerintah tidak bisa sendiri untuk mencukupi hal ini.
"Alhamdulillah atas partisipasi para donatur ini. Kita bisa bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat. Semoga menjadi Barokah bagi masyarakat penerima bantuan maupun pemberi bantuan, Aamiin" lanjutnya.
Selain bantuan beras ini, Yuniarti mengaku juga sudah ada CSR salah satunya Bank Jateng yang rencananya akan dijadikan satu paket sembako dengan bantuan tersebut.
"Jadi saling melengkapi dari pemerintah, maupun dunia usaha," pungkasnya. (Miyos_Diskominfo)