MENKO MARVES DAN MENKES BERI SEMANGAT BAGI WARGA SRAGEN YANG JALANI ISOLASI DI TECHNOPARK

SRAGEN – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung lokasi isolasi mandiri terpusat Technopark Sragen, Kamis (5/8/2021). Turut mendampingi, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Kedatangan dua Menteri beserta rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Suroto, dan jajaran Forkopimda Sragen serta Dinas terkait.

Dalam kunjungan itu, Menteri Menko marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan juga berkesempatan menyemangati pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat. Ia berpesan kepada para pasien agar tidak berkecil hati, apalagi menganggap pasien Covid-19 adalah aib.

Untuk itu, mereka yang terpapar harus didukung dan dikuatkan. Bukan malah dikucilkan.

"Saya punya keluarga sudah banyak terpapar Covid-19. Jadi, anak saya, mantu, cucu saya yang 12 tahun, mereka semua isolasi. Alhamdulillah, sekarang semua sekarang baik dan sembuh," ungkapnya.

"Gak perlu malu jika kena covid-19 bukan aib. Ini saya cerita keluarga saya, belum lagi teman-teman, ajudan dan supir saya juga kena. Jadi penyakit kena siapa saja bisa kena," imbuh Menkomarves.

Pihaknya menekankan Covid-19 ini bisa menyerang siapa saja, sangat dekat dengan lingkungan, bahkan dari keluarga terdekat. Sehingga, perlu cara cepat dan tepat menanganinya. Seperti mengikuti isolasi terpusat di tempat isolasi terpusat untuk mempermudah pengawasan.

Kedatangan Menkomarves dan Menkes siang tadi pun disambut antusias warga Sragen yang menjalani isolasi di Technopark.

Mereka dapat berjumpa langsung dengan dua Menteri Republik Indonesia itu meski dengan jaga jarak.

Sementara Menteri Kesehatan, Budi Gunadi menegaskan kembali jika pasien Covid-19 bukan aib dan mereka bisa sembuh jika menjalani perawatan yang optimal.

"Jadi, nggak usah bilang orang itu kena, terus dijauhin. Jangan sampai seperti itu. Jadi kalau terkena Covid-19 ini perlu dirawat. Sembuh kok, asal udaranya terbuka, istirahat cukup, makan-makanan bergizi, minum obat dan vitamin. InsyaAllah segera sehat kembali," pesannya.

Disela-sela kunjungan itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaporkan bahwa saat ini di Sragen, warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) sebanyak 522 orang.

"Yang menjalani isoman di Technopark ada 142 orang, sementara yang isolasi di rumah sakit ada 488 orang," urai Bupati. (Miyos_Diskominfo)