SRAGEN – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menggelar pertunjukan wayang kulit dengan Dalang Ki Warseno Slenk yang mengangkat Lakon ‘Kangsa Adu Jago’ pada Jumat (23/02/2019) malam di Lapangan Desa Jetiskarangpung, Kec. Kalijambe, Sragen.
Pertunjukan rakyat melalui pergelaran wayang kulit semalam suntuk ini merupakan rangkaian “Sosialisasi dan Edukasi Kebencanaan” dengan tema “Bijak Bersosial Media untuk menangkal Hoax” dan dibuka langsung oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo RI, Dr. Wiryanta,MA,PhD, Sekda Sragen Drs. Tatag Prabawanto,MM, Asisten III Ir. Simon Nugroho Sri Yudanto, Kepala Diskominfo Sragen Dra. Yuniarti,MH, Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono,SH, Jajaran OPD Sragen, Muspika Kec. Kalijambe dan ribuan masyarakat setempat.
Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo RI, Dr. Wiryanta, MA, PhD menyampaikan sosialisasi melalui media wayang kulit ini dimaksudkan selain melestarikan budaya Jawa juga menyesuaikan kultur di masyarakat sehingga materi lebih mudah tersampaikan yang dalam hal ini memberikan informasi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah termasuk mitigasi kebencanaan.
“Kegiatan sosialisasi lewat media wayang ini sangat penting karena dapat langsung dipahami masyarakat terkait pentingnya edukasi kebencanaan dan masyarakat yang tidak suka wayang jadi suka wayang.” jelas Wiryanta.
Pihaknya menambahkan, sosialisasi kebencanaan menjadi penting lantaran Indonesia berada di daerah cincin api atau ring of fire yang rawan dengan bencana.
“Indonesia itu di bagian ring of fire. Bencana itu bisa terjadi di mana-mana dan tidak ada jadwalnya. Sebab kalau terjadi bencana, korban harta benda dan jiwa jauh lebih mahal dibanding kita lakukan pencegahan atau edukasi sedini mungkin,” paparnya.
Selain itu, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya program yang dilaksanakan pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan media wayang ini.
“Jika dilihat dari letak geografis dan budaya masyarakat di karangpong khususnya Kalijambe pada umumnya untuk pentas seni wayang pedalangan kurang begitu greget,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan jika bencana yang sering terjadi di Kabupaten Sragen diantaranya banjir, tanah longsor, kekeringan di 7 kecamatan di utara bengawan dan potensi angin kencang di beberapa wilayah kecamatan.
“Untuk itu kita harus senantiasa waspada karena tinggal di daerah yang rentan bencana, sehingga apapun yang terjadi kita sudah siap mengantisipasi” tuturnya..
Bupati menambahkan dengan langsung turunnya pihak kementerian ke bawah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat ini, ialah sebagai bentuk upaya Pemerintah Republik Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Harapan kami informasi yang diberikan ini bisa diterima semua kalangan masyarakat sehingga pesan dapat diterima," jelas Bupati.
Terkait Sub topik bahasan “Bijak Bersosial Media untuk menangkal Hoax”, Bupati mengingatkan agar seluruh masyarakat hati – hati menggunakan gadget khususnya dalam bermedia social.
“Mengenai hoax, kalau mendapat berita yang sekiranya belum pasti kebenarannya jangan ikut menyebarkan karena itu sama saja ikut menyebarkan kebohongan dan menyebabkan perselisihan.” tegas Bupati.
“Salah satunya berita media online mudah tersebar luas dan mudah diakses oleh masyarakat, jadi sebaiknya kita harus bisa memilah – milah berita yang benar dan mana yang hoax.” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Bupati menghimbau kepada lurah untuk memberitahukan kepada warganya tidak mudah menyebarkan hoax dan menjaga daerahnya agar aman dan damai menjelang Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Pada rangkaian sosialisasi ini, juga ada dialog interaktif sebagai moderator Dalang Ki Warseno Slenk, dengan Narasumber Bupati Sragen, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo dan Kepala Pelaksana BPBD Sragen.
Selain itu juga dilakukan penyerahan wayang kepada Dalang Ki Warseno Slenk dari Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (MY_HUMAS)
Sumber : http://www.sragenkab.go.id