SRAGEN - Menjelang pergantian tahun 2021 ke 2022, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan pelantikan sekaligus mengambil sumpah kepada 330 pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, pejabat fungsional, dan 1 Direktur Utama PDAM Tirto Negoro Sragen.
Pengambilan sumpah yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Suroto, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto itu dilakukan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jumat (31/12/2021) malam.
Ratusan perjabat tersebut terdiri atas 235 pejabat fungsional, 95 pejabat struktural dan 1 Direktur Utama PDAM Tirto Negoro Sragen. Rinciannya, pejabat yang promosi ada 2 orang, kemudian pejabat yang dikukuhkan 59 orang, pejabat yang dilakukan mutasi ada 34 orang, Dan 235 orang dilakukan penyetaraan jabatan (eselon IV a menjadi pejabat fungsional).
Bupati Yuni mengatakan mutasi sengaja dilakukan menjelang pergantian tahun karena tanggal 31 Desember merupakan batas akhir pemerintahan untuk melantik pejabat struktural yang dialihkan menjadi pejabat fungsional.
"Dasarnya sesuai pidato Presiden pada 20 Oktober 2019 lalu. Presiden kala itu meminta supaya ada penyederhanaan eselonisasi menjadi dua level dan diganti menjadi pejabat fungsional yang menghargai keahlian dan kompetensi," terangnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi [Menpan RB) juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional.
Tidak hanya itu, Bupati mengaku Sragen tercatat sebagai kabupaten yang cepat tanggap dan responsif mendukung penyetaraan jabatan. Sesuai instruksi dari Menteri Dalam Negeri [Mendagri] No. 800/8309/OTDA tertanggal 16 Desember 2021 tentang Persetujuan Penyetaraan Jabatan di Lingkungan Pemkab Sragen.
"Saya memerlukan waktu berpikir untuk mengisi kekosongan, memutasi sekalian eselon 2 yang saya harapkan bisa menambah laju organisasi pemerintahan ini dengan lebih baik. Jadi kami jadikan satu sekalian. Tidak hanya melantik pejabat struktural dialihfungsikan menjadi pejabat fungsional," ujar Bupati usai pelantikan.
Bupati berharap para pejabat yang dilantik bisa segera beradaptasi di jabatan barunya, bagi yang dialihkan menjabat fungsional bisa memaksimalkan tugasnya demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Yuni berpesan kepada pejabat struktural yang menjadi pejabat fungsional tidak usah kecil hati, harus tetap semangat. Bupati menegaskan jika 235 orang itu hanya ganti baju, yakni ganti baju struktural dengan baju fungsional.
"Nanti mereka ini akan saya tugaskan sebagai koordinator atau subkoordinasi pada OPD masing-masing. Proses mutasi, promosi, dan rotasi di lingkungan Pemkab Sragen berjalan tanpa ada kegaduhan. Saya yakin setiap pejabat di Sragen sudah siap ditugaskan di mana pun. Itulah makna sesungguhnya bagi seorang ASN (aparatur sipil negara)," jelas Bupati Yuni.
Sementara kepada pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Bupati mengingatkan kembali bahwa seorang eselon 2 bukan berarti "Top Carrier". Pihaknya menegaskan akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja mereka yang kudang baik dan belum mencapai target.
"Jangan berpikir terus bisa santai, leha-leha, semaunya sendiri. Harus bekerja all out meski dinamika OPD sangat heterogen. Jika kinerja kurang baik, saya akan lakukan mutasi secepatnya," tegasnya.
Berikut daftar nama pejabat Eselon II yang dirotasi :
(Miyos_Diskominfo)