SRAGEN - Menjelang puncak peringatan Hari Jadi Ke-275 Kabupaten Sragen, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati Dedy Endriyatno berziarah ke makam para tokoh yang berjasa dalam sejarah berdirinya Kab. Sragen, Sabtu (3/5/2021).
Dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, ziarah makam leluhur Sragen tersebut dilakukan terbatas dengan pertimbangan protokol kesehatan Covid-19. Kendati sederhana, namun tetap berlangsung khidmat.
Ziarah diawali ke makam Taman Makam Pahlawan Hastana Manggala Mading (Kec. Sragen), makam ini banyak pahlawan dari Kab. Sragen yang pernah berjuang untuk Kemerdekaan Negara Indonesia.
Dilanjutkan ke Makam Sukowati (Kec. Tanon), makam ini merupakan tempat bersemayamnya Pangeran Sukowati yang mana namanya digunakan sebagai Bumi Sukowati atau nama lain Kabupaten Sragen.
Ketiga, dilanjutkan berziarah makam Butuh (Kec. Plupuh) dimana jenazah Joko Tingkir disemayamkan.
Makam selanjutnya ialah Makam Prampalan (Kec. Masaran dimana Bupati pertama Kabupaten Sragen Soemonagoro dimakamkan.
Kelima, berziarah di makam Ki Srenggi yang berada di Sragen Lor (Kec. Sragen) disini Penglima Perang Sunan Amangkurat dari Kraton Kartasura dikebumikan.
Pada ziarah lokal terakhir dilakukan di Makam SI (Kec. Sragen) di tempat ini para Bupati maupun Ketua DPRD Sragen terdahulu dimakamkan.
Bupati Yuni, mengatakan ziarah makam ini kegiatan rutin setiap menjelang hari jadi Sragen. Selain mengirimkan doa, berziarah dikatakannya sebagai pengingat sejarah bahwa Sragen ada hingga saat ini.
Menurut Bupati Yuni, Sragen bisa se-maju sekarang berkat peran serta para leluhur pendahulu yang begitu besar dalam membangun Kabupaten Sragen.
"Kita berziarah mendoakan para leluhur dan sebagai mengingat sejarah bahwa Sragen sampai hari ini ada baik. Maju dan sebagainya tentu peran serta dari para leluhur itu sangat besar," kata Bupati.
Bupati menambahkan melalui peringatan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Sragen yang masih dalam situasi pandemi ini bisa menjadi momentum bersama menumbuhkan empati, merawat dan mengikat kebersamaan, melawan Covid-19 dengan mencegah penularannya.
"Hari jadi ke 275 ini ayo jadikan momentum bagi kita semua menyadari bahwa kita ini tidak ada apa-apanya, kita harus berpasrah diri, berdoa kepada Allah untuk membuat untuk yang terbaik," lanjutnya.
"Mengingat masih di era Pandemi. Ayo sama-sama gotong royong kita bergandeng tangan untuk bisa menanggulangi Covid-19," terang Bupati.
Dengan masyarakat mematuhi aturan yang dibuat pemerintah, diharapkan sinergitas dapat berjalan dan Covid-19 bisa terkendali.
Sebagai wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat Sragen, Pemkab Sragen juga membagikan sejumlah paket sembako kepada masyarakat sekitar lokasi makam.
Selain itu, Ziarah dilanjutkan ke kompleks makam Raja Mataram di Imogiri, DI Yogyakarta, Minggu (2/5) malam.(Miyos_Diskominfo)