SRAGEN – Bappeda Litbang Kabupaten Sragen telah melaksanakan kegiatan Hilirisasi Riset Kabupaten Sragen tahun 2019. Dengan mengambil tema “Sosisalisasi dan Implementasi Hasil Riset” dan pelatihan kepada masyarakat di Kabupaten Sragen. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari senin 02/09 di Aula OpsRoom Setda Kabupaten Sragen dari pukul 08.00 WIB – selesai. Acara ini dilaksanakan guna memasarkan produk penggorengan PROFRY dan pengenalan alat penggorengan yang ramah lingkungan. PROFRY adalah penggorengan yang menggunakan teknik pengabutan. Teknik yang sudah diuji lebih hemat dan efisien dalam menggunakan minyak untuk menggoreng. Teknik ini dapat mengurangi pengunaan minyak sampai 90%.
Masyarakat Sragen sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Serta menyimak dengan seksama cara pemakaian penggorengan PROFRY yang memiliki banyak manfaat, yaitu lebih hemat karena menggunakan minyak dalam jumlah sedikit, tentu menggoreng atau sangrai dengan PROFRY mampu membuat makanan yang dihasilkan rendah kolestrol dan lebih krispy. Lalu alat ini juga mampu menghasilkan makanan matang dengan sempurna, sehingga tidak perlu capek-capek menggoreng dengan wajan dan menggoreng dengan metode pengabutan juga tidak menghasilkan residu.
PROFRY hasil karya inovasi dari 2 Guru Honorer SMA N 1 Plupuh oleh Rina Widyawati (39), dan Niken Tantiningtyas (27), pada tahun 2017. Kini Profry diproduksi massal dengan difasilitasi Inkubator Bisnis dan Teknologi Sragen Technopark di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Technopark Ganesha Sukowati (TGS) Sragen.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi PROFRY diharapkan masyarakat yang menggunakan produk ini bisa meminimalisir penggunaan minyak berlebih sehingga menghidarkan pengguna PROFRY dari kolestrol.