SRAGEN – Santri Gayeng Nusantara harus mampu bersinergi dan mendukung program pemerintah untuk sama-sama mewujudkan masing-masing wilayah/kabupatennya menjadi aman dan nyaman. Santri Gayeng Nusantara telah menjadi pelopor pemersatu seluruh kelompok – kelompok besar yang ada di Indonesia. Hal tersebut disampaikan K.H. Taj Yasin Maimoen Zubair selaku Ketua Umum Santri Gayeng Nusantara selesai melantik pengurus SGN di 3 kabupaten yaitu Sragen, Grobogan dan Blora di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen Sabtu (19/3/2022)
“Santri Gayeng Nusantara juga tidak ingin tertinggal dalam era industri 4.0. Kami modernisasikan para santri sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga peran SGN ini tidak hanya belajar tentang agama Islam melainkan merambah ke berbagai bidang baik media informasi, kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.” terang Gus Yasin
Program-program SGN ini banyak yang sejalan dengan pemerintah seperti halnya dalam bidang kesehatan, pihaknya membantu penanggulangan covid-19 dengan memberikan vaksinasi, aksi donor darah, donor plasma konvalesen guna mempercepat kesembuhan covid-19. Dalam bidang kemasyarakatan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pesantren, pengajian-pengajian yang menyejukkan hati. Dalam bidang sosial memberikan bantuan santunan kepada panti asuhan. Di bidang ekonomi mengangkat produk-produk ukm di pesantren-pesantren.
Gus Yasin berpesan agar SGN menjadi wadah bersosialisasi dan aktualisasi sehingga dapat terhindar dari paham radikalisme yang menyebarkan permusuhan kepada umat yang berbeda keyakinan. Bukan pula untuk memecah belah kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melainkan menyatukan seluruh elemen organisasi yang ada.
“Dalam agama Islam kita diajarkan untuk mengikuti firman Allah SWT bahwa orang yang memiliki keilmuan kecerdasan dan kepandaian dalam agama pasti memiliki sifat kasih sayang. Untuk itu sebagai penjaga agama disyaratkan untuk menumbuhkan kasih sayang ditubuh kita. Begitu juga agama Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi atas keselamatan mahluk yang ada dimuka bumi ini. Sehingga perlunya seluruh umat muslim untuk menjaga dakwah.’ jelasnya.
Wakil Bupati Sragen H. Suroto yang hadir dalam pelantikan SGN memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus SGN serta berharap agar SGN mampu menjadi jembatan penghubung dalam menjalin komunikasi lintas agama sehingga mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus menjaga SGN ini jangan sampai disalahgunakan untuk menyebarkan gagasan yang tidak Islami seperti paham radikalisme, fanatisme, anjuran provokatif dan permusuhan. Khusus kabupaten Sragen mari kita satukan misi bersama-sama dengan TNI Polri dan ASN menghalau semua paham radikalisme seperti yang akhir-akhir ini terjadi. Karena tentu saja itu semua menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk menjaga keutuhan NKRI.” pungkas Suroto.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo