SRAGEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan pembangunan perkampungan seperti film Flintstones dan Jurassic Park di kawasan Museum Purbakala Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Hal tersebut agar menjadi salah satu bentuk pengembangan daya tarik minat wisatawan.
"Saya usul saja, agar menarik bagaimana kalau di sini dibuat taman purbakala yang ngepop, yang banyak orang suka. Kalau bicara kepurbakalaan yang ngepop, contohnya ya seperti Flintstones dan Jurassic Park," ujar Gubernur Ganjar saat memberi arahan pada Rapat Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Solo-Sangiran di Venue Museum Purbakala Sangiran, Sragen, Senin (19/8/2019) sore.
Ia mengungkapkan bahwa Museum Purbakala Sangiran menjadi salah satu dari empat destinasi wisata di Jawa Tengah yang akan digarap serius oleh pemerintah pusat dan daerah guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
Terkait dengan hal itu, orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengaku sudah berkali-kali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo guna mengetahui pengembangan empat destinasi wisata unggulan di Jateng, yakni Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, Kepulauan Karimunjawa, dan Museum Purbakala Sangiran Sragen, yang diakuinya sampai sekarang pengembangannya belum optimal.
"Museum Sangiran ini termasuk dalam destinasi unggulan di Indonesia, namun mohon maaf, kalau hanya seperti ini, tidak akan cukup," jelasnya.
Ia menjelaskan jika Museum Purbakala Sangiran selama ini hanya menarik bagi para peneliti dan arkeolog saja. Sementara untuk aktivitas wisata, Sangiran masih sangat kurang terkenal dan tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan.
"Sangiran jangan hanya untuk peneliti, harus dikonsep dan dikembangkan agar semua wisatawan tertarik berkunjung ke sini. Kegiatan dan atraksi budaya memang penting disiapkan," terangnya.
Menurutnya di sekitar Museum Purbakala Sangiran sangat memungkinkan untuk dibuat wahana sepertiĀ film Flintstones dan Jurassic Park. Tentunya, tidak perlu sama persis dan harus tetap mengedepankan kearifan lokal setempat.
Gubernur berharap dengan adanya lokasi yang menarik, maka anak-anak akan senang berkunjung ke lokasi yang ditambahi dengan aneka kegiatan berburu benda purbakala.
"Kalau itu ada, tentu orang akan tertarik datang ke sini. Selama ini, orang ke Sangiran kan hanya melihat kerangka saja, ya menurut saya kurang menarik, harus ada percepatan agar kawasan Sangiran semakin terkenal. Ide-ide segar memang dibutuhkan untuk mengelola kawasan ini," pungkasnya.
Rapat Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Solo-Sangiran di Museum Purbakala Sangiran juga dihadiri Deputi Kemaritiman Agustina Murbaningsih, Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Rahman Hidayat, sejumlah pejabat kementerian lainnya, perwakilan Pemerintah Daerah Sragen, Karanganyar, dan Malang.
Sumber: http://www.sragenkab.go.id/