SRAGEN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sragen tahun 2021 terkait penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2022 dilaksanakan secara virtual yang dipusatkan di Aula Sukowati Setda Kabupaten Sragen, Selasa (30/3/2021).
Didampingi Ketua DPRD Sragen Suparno, Wakil Bupati Dedy Endriyatno, Sekda Tatag Prabawanto dan Kepala Bappeda Litbang Zubaidi, Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada kesempatan tersebut menyampaikan 4 prioritas pembangunan daerah dengan tema "Mewujudkan Ketangguhan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai Pengungkit Daya Saing Daerah".
Empat fokus prioritas tersebut, diantaranya Meningkatkan kualitas SDM dalam masa pandemi covid-19, Penanganan kemiskinan dan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat, Penyediaan infrastruktur dasar dalam mendukung pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan peningkatan peremonomian daerah, dan Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab
"Semua program prioritas harus dipastikan terlaksana, karena itu komitmen kita, yang sudah diterjemahkan ke rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," ungkap Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni menguraikan target yang akan dicapai Pemkab Sragen tahun 2022. Mulai dari pertumbuhan ekonomi 4,5 persen, Angka kemiskinan 12,9 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 74,72 persen, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TBT) 4,37-4,31 persen.
Telah terjadi kontraksi ekonomi luar biasa selama pandemi covid-19 yang mengakibatkan kelambatan pembangunan di Tahun 2021 ini.
Meski demikian, Bupati optimis untuk terus mengejar ketertinggalan itu karena menurutnya yang menjadi prioritas utama tetap yakni kepentingan masyarakat. Sekaligus menyiapkan stimulus untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Ada beberapa skema pembangunan yang akan berdampak dengan adanya Covid-19 saat ini. Selaras dengan hal ini ditahun 2021 kita menyesuaikan tema pembangunan dengan penekanan pemulihan ketahanan ekonomi dan peningkatan SDM kita, pembangunan ekonomi makro kecil dan menengah, penguatan penguatan ekonomi untuk terus kita lakukan," terang Bupati.
Untuk itu, Bupati Yuni mengharapkan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berkontribusi memberi saran dan masukan yang konstruktif, penyelarasan serta klarifikasi agar dokumen yang telah disusun semakin sempurna dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.
"Sehingga dapat terwujud perencanaan dan penganggaran yang tepat. Serta menjadi bahan perencanaan pembangunan Kabupaten Sragen kedepan yang lebih baik, akuntabel, mandiri, sejahtera dan berbudaya berlandaskan semangat gotong royong," sambungnya. (Miyos_Diskominfo)