SOLO - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berikan penghormatan terakhir kepada almarhum Bupati Sragen Periode 1990 - 2000, Bapak Kol. Art (Purn) H.R. Bawono.
Alm. Kol. (Purn) H.R. Bawono merupakan Bupati Sragen ke-14. Beliau wafat di kediamannya, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (5/10/2021) pukul 14.30 WIB pada usia 79 tahun.
Jenazah almarhum dimakamkan di makam keluarga di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Tampak Sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Sragen datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Diantaranya, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Plt. Asisten II Setda, Tugiyono, Asisten III Setda, Simon Nugroho Sri Yudhanto, dan sejumlah Kepala OPD Sragen.
Dalam sambutannya, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mewakili Pemerintah Kabupaten Sragen menyampaikan bela sungkawa dan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak H.R Bawono yang menjabat sebagai Bupati Sragen selama dua periode, mulai tahun 1990 sampai tahun 2000.
"Sungguh merasa kehilangan akan sosok yang senantiasa bersemangat dan sangat disiplin. Khususnya bagi teman-teman ASN yang senantiasa mendapatkan bimbingan dan binaan dari beliau selama menjabat di Kabupaten Sragen," ungkap Bupati.
Menurutnya, Alm. H.R. Bawono merupakan sosok perwira yang patut disegani dan dikenang oleh masyarakat Sragen. Karena pernah berkontribusi besar terhadap pembangunan Sragen.
"Pengabdian dan jasa beliau sangat panjang, banyak hal yang bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk kita semua," terangnya.
Bupati mengajak seluruh masyarakat Sragen untuk mengirimkan doa kepada almarhum agar diampuni segala dosanya dan diterima semua amal ibadahnya.
"Teriring do'a dari kami masyarakat Sragen semoga almarhum Bapak H.R. Bawono diampuni dosa-dosanya dan insyaAllah diterima di surganya Allah SWT, Aamiin" ucap Bupati.
"Kami juga haturkan do'a semoga ibu senantiasa bersemangat dan bisa melalui masa ini bersama-sama tetap dapat meneruskan cita-cita almarhum menjaga nama baik beliau dan senantiasa selalu mendoakan," lanjutnya.
H.R. Bhawono, lahir di Ngawi pada 31 Juli 1942. Beliau wafat meninggalkan seorang Istri, dan 3 orang anak.
Sebelum menjabat Bupati Sragen selama dua periode (1990-2000), Alm. Kol (Purn) Art. H.R. Bhawono pernah beberapa kali menjabat di bidang kemiliteran.
Mulai sebagai Danton Yon Arhanudse-VII Bandung (1969), Komandan Baterai Yon Arhanudse-VII Bandung (1970), Kasi Logistik Yon Arhanudse-VII Bandung (1972), Kasi Operasi Yon Arhanudse-XIV Cirebon (1974), Wadan Yon Arhanudri-III Bandung (1977), Kasdim 0614/Cirebon (1980), Karo Binkar Spers Kodam SLW Bandung (1982), Dan Yon Arhanudri-XV Semarang (1984), Dandim 0716/Demak (1986), dan Waas Sospol Kodam IV/Diponegoro (1988).
Tidak hanya itu, sejumlah penghargaan juga pernah diraih mulai dari Tanda Kehormatan, Satya Lencana Penegak, Satya Lencana Kesetyaan VIII, Satya Lencana Kesetyaan XVI, Satya Lencana Kesetyaan XXIV, Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi / Pertanian, Bintang Kartika Eka Pakci Narariya, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Pembangunan Bidang Ekonomi / Pertanian, dan Lencana Dharma Bhakti. (Miyos_Diskominfo)