Sragen - Pemberian vaksin bagi anak sekolah dan pelaksanaan PTM di Kabupaten Sragen terus berlanjut. Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, turut memantau langsung pemberian vaksin bagi siswa di SMP Negeri 2 Karangmalang, Kamis (16/09/2021).
Bupati mengatakan target pemberian vaksin bagi siswa SMP di Sragen sebanyak 34.000. Untuk pemberian vaksin bagi SMP Negeri 2 Karangmalang sendiri sasarannya sebanyak 380 siswa dengan jenis vaksin Sinovac dosis 1.
“SMP Negeri dan SMP Swasta diluar MTsN totalnya ada 34.000. Kami membuat target hari Sabtu vaksin bagi siswa SMP sudah selesai, karena minggu depan kami harus sudah mulai dengan SMA, SMK, MAN serta MTsN yang jumlahnya lebih banyak yaitu 54.000,” jelas Bupati.
Bupati memaparkan setelah target pemberian vaksin bagi anak sekolah sudah tercapai dan selesai dilaksanakan, pemberian vaksin akan kembali difokuskan bagi masyarakat umum khususnya para lansia.
“Kalau kita ingin turun dari level 3 ke level 2, cakupan imunisasi harus minimal 50 persen dan 40 persen untuk lansia,” ucap bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk siswa SMA akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Pelaksanaan akan tetap di sekolah, akan nyaman bagi petugas dan aman bagi para siswa, sehingga akan tetap di sekolah,” paparnya.
Menanggapi perintah dari Presidan RI mengenai pemerataan vaksin di wilayah Aglomerasi, Bupati mengatakan bahwa pemberian vaksin terus dilakukan guna mengejar ketertinggalan.
”Dengan perintah dari Bapak Presiden, bahwa wilayah aglomerasi itu harus merata pemberian vaksinnya, jadi tidak hanya Solo saja karena Solo itu menjadi bagian dari Soloraya, sehingga wilayah sekitarnya pun harus dikejar. Rata-rata diluar Solo itu capaiannya sekitar 30 persen, jadi kita mengejar setapak demi setapak. Insyaallah nanti bisa mencapai 70 persen semua se-Soloraya, itu yang kita harapkan,” harap Bupati.
Selain memantau pelaksaan vaksinasi, Bupati juga melakukan pemantauan Pertemuan Tatap Muka (PTM) di TK Pertiwi Sine 1 dan SD Negeri Sine 1. Dalam kunjungannya, Bupati Yuni mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada para murid di dua sekolah tersebut. Biskuit, susu serta masker juga dibagikan kepada para siswa di SD Negeri Sine 1 dan TK Pertiwi Sine 1. (Mega/Gea_Diskominfo)