SRAGEN – Zakat merupakan rukun Islam yang ke-3 yang memiliki konsep implementasi pemerataan kesejahteraan dan memberikan keberkahan bagi yang menjalankan. Melalui BAZNAS masyarakat serta ASN, BUMN dan BUMD terfasilitasi dalam penyaluran zakatnya.
Baznas Sragen menggelar kegiatan Gerakan Nusantara Cinta Zakat yang merupakan gerakan untuk mengoptimalisasi zakat dan infaq agar pemanfaatannya lebih berdaya untuk masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Sragen H. Mustaqim dalam kegiatan yang diselenggarakan Jumat (22/4/2022) di Aula Sukowati Setda Sragen yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen H. Suroto, para pengurus Baznas Kabupaten Sragen dan perwakilan dari OPD Kabupaten Sragen.
“Gerakan Nusantara Cinta Zakat telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/4/2022) bertempat di Istana Negara. Pada kesempatan tersebut Presiden dan Wakil Presiden menyerahkan zakatnya melalui Baznas dengan diikuti seluruh pejabat negara, BUMN dan kepala daerah secara serentak.”terang Mustaqim.
Ketua Baznas Sragen H. Mustaqim mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemkab Sragen yang telah mendorong optimalisasi pengumpulan ZIS Baznas Sragen. Pada kesempatan ini Ia menyerahkan bukti setor zakat Wakil Bupati Sragen secara simbolis sebagai tanda telah berkontribusi dalam menunaikan zakatnya.
Dalam kegiatan ini Baznas Sragen menyerahkan pula dana ZIS dengan total 550 juta rupiah yang terdiri dari santunan fakir miskin melalui UPZ untuk 2 ribu orang masi ng-masing 150 ribu rupiah. Insentif penjaga masjid untuk 200 orang masing-masing 500 ribu rupiah dan modal usaha untuk 30 orang total 150 juta rupiah.
Mustaqim menjelaskan kegiatan selama bulan Ramadhan Baznas Sragen telah mendistribusikan dana zakat sebesar 740 juta. Dengan total pendistribusian dana zakat dan infaq dari bulan januari sampai April sebesar 1,2 M. Sebelumnya telah terdistribusi bantuan sembako, insentif bagi GTT/PTT, santunan santri dan insentif Kyai/Ustadz. Kemudian pada bulan mei pihaknya juga akan mendistribusikan beasiswa bagi anak SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi.
Selanjutnya Wakil Bupati Sragen H. Suroto menyampaikan terima kasih kepada ASN dan BUMD yang telah menyalurkan zakat melalui Baznas Sragen sehingga berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat melalui dana zakat infaq dan sedekah.
Wabup Suroto meminta bagi SKPD yang belum terpenuhi realisasi pengumpulan zakatnya dan masih jauh dari potensi serta belum melaksanakan secara payroll melalui Baznas Sragen untuk segera melaksanakan. Agar potensi zakat tersebut dapat tercapai dan dikelola untuk kemanfaatan yang lebih luas.
“Saat ini memang potensi yang kita harapkan dari para ASN dikabupaten sragen lebih optimal walaupun masih banyak SKPD yang memang belum tersentuh. Dana ZIS tahun ini Kabupaten Sragen baru tercapai 9,2 M dari pencapaian target 10,2 M. Untuk itu saya minta kesadaran ASN Kabupaten Sragen agar kepedulian dalam penyaluran zakatnya dapat lebih maksimal. Sehingga misi dari zakat sendiri untuk pengentasan kemiskinan dapat terpenuhi.”pungkasnya.
Penulis : Mira_DIskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo