SRAGEN - Setelah 2 tahun vakum karena pandemi covid-19 gabungan TPA (Taman Pendidkan Al Quran) dan TQA (Ta’limum Quran Lil Aulad) melalui BADKO LPQ (Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran) Sragen kota mengadakan silaturahmi bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dengan cara pawai keliling. Pawai santri yang diikuti anak-anak dan guru-guru TPA serta santri-santri se-kecamatan sragen kota berlangsung pada Minggu (27/03/22) start dari Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen.
Antusias anak-anak yang mengikuti pawai santri terlihat memenuhi Pendopo Sumonegaran. Kegiatan yang juga diikuti TPA se kabupaten Sragen tersebut di laksanakan dibeberapa titik seperti kecamatan Tanon, Plupuh dan Sragen kota. Untuk pawai santri Sragen kota rute yang dilalui tidak terlalu jauh hanya mengelilingi sekitaran Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen.
Sebelum pawai acara diawali dengan isian seni santri untuk menghibur anak-anak dengan lagu-lagu bertema religi. Kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan menyambut ramadhan sebelum pandemi covid-19 tersebut bertujuan selain menjalin silaturahmi juga meningkatkan ibadah anak-anak untuk belajar Al Quran selama bulan suci ramadhan.
“Harapannya agar anak-anak bergembira, sukacita menyambut bulan suci ramadhan. Anak-anak sudah tidak sabar untuk bersama-sama berkumpul bersilaturahmi karena 2 tahun lebih tidak seperti ini (tidak ada pawai) ujar Ahmad Syaiku selaku Ketua Badko LPQ Sragen kota.
Sementara Wiyono perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen mengatakan memasuki bulan suci ramadhan anak-anak agar dapat mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Setelah pawai selama 1 minggu kedepan anak-anak diharapkan mempunyai kegiatan selama memasuki bulan ramadhan tentu saja dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sragen Heru Susanto saat mewakili Bupati Sragen mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengucapkan rasa terima kasih kepada para ustad dan ustadzah yang sudah membimbing dan memberikan pembelajaran Al Quran kepada anak-anak sebagai bekal sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari hari.
“Anak-anak agar berhati-hati dan tertib dalam mengikuti pawai keliling ini. Harus nurut dengan ustad atau ustadzahnya serta tidak mengganggu jalannya lalu lintas. Jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan untuk tetap menggunakan masker” pesannya.
Setelah pawai kelilng mengitari area Pendopo Sumonegaran, anak-anak kembali ke Pendopo untuk selanjutnya mendengarkan dongeng interaktif mengenai ramadhan bersama kak Tono.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo