SRAGEN – Kegiatan rangkaian Safari Ramadhan Tarawih keliling (Tarling) Bupati dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen H. Suroto memasuki kegiatan hari terakhir pada hari ke-26 ibadah puasa Ramadhan 1443 H Kamis (28/4/2022) bertempat di Masjid Al Amin Ngangin desa Karangtengah Kecamatan Sragen.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati H. Suroto, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati, Kepala OPD Kabupaten Sragen dan Muspika Sragen dan warga desa masyarakat karangtengah.
Bupati Yuni mengatakan bahwa masyarakat patut bersyukur karena kondisi saat ini yang mulai membaik, setelah 2 tahun lamanya karena covid-19 mengharuskan berkegiatan hanya di rumah, maka mulai tahun ini warga sudah dapat berkegiatan khususnya kegiatan keagamaan yaitu sholat tarawih.
“Kita patut bersukur karena saat ini sudah tidak ada larangan jaga jarak. Sudah bisa sholat berjamaah di masjid. Semoga bisa terkendali dan terjaga terus. Saya minta warga masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera vaksin. Dan saat tarling ini puskesmas menyediakan pos pelayanan vaksin booster.”terang Bupati Yuni.
Menjelang lebaran Idul Fitri dan dimulai hari ini banyak pemudik yang sudah tiba di Sragen. Setelah 2 tahun tidak mudik bertemu sanak keluarga akhirnya setelah diperbolehkan mudik oleh pemerintah kemudian direspon masyarakat dengan sangat luar biasa. Ia berharap kepada warga yang baru saja tiba sudah melakukan vaksin booster. Jika semua sudah vaksin booster akan saling menjaga seluruh keluarga dan dapat berlebaran dengan aman.
“Apabila masyarakat sudah vaksin dan sehat maka semua anggaran yang dipergunakan untuk penanggulangan covid-19 dapat digunakan untuk membangun infrastruktur kembali. Untuk itu pentingnya menjaga protokol kesehatan khususnya menggunakan masker disetiap berkegiatan dimana pun kita berada.”ungkapnya.
Bupati Yuni menjelaskan pada tahun 2022 ini pihaknya akan merevitalisasi Pasar Nglangon sehingga pasar hewan akan dibangun terpisah dan pindah ke daerah nglorog. Ia ingin memberikan stigma yang positif karena selama ini Pasar Nglangon terkenal dengan hal-hal yang tidak baik. Harapannya akan merubah Kota Sragen menjadi lebih baru.
“Pasar hewan yang sekarang ini sudah tidak memenuhi syarat. Terlalu ramai dan crowded sudah tidak layak sebagai pasar hewan. Makanya akan kami pindah didaerah nglorog. Dengan lahan yang lebih luas dan sesuai dengan standard dan tentunya akan ada kemanfaatannya.”tuturnya.
Dana yang dibutuhkan dalam pembangunan pasar nglangon tersebut adalah 38 milyar. Kemudian apabila pembangunan masuk dalam kampung karangtengah dan jalan yang berada di seputar pasar akan dilakukan pelebaran jalan.
“Kami minta doa restu masyarakat agar pembangunan ini berjalan dengan lancar. Karena pembangunan tersebut harus diseleaikan tahun 2022 ini.”pungkasnya.
Bupati Yuni juga menyatakan bahwa seluruh kegiatan pembangunan sarana dan prasana serta infrastruktur harus segera dilaksanakan. Mengingat Bupati dan Wakil Bupati Sragen akan segera mengakhiri masa jabatannya di tahun 2024. Pada tanggal 14 Februari 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dilanjutkan bulan November pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Itulah mengapa saya dan Pak Suroto segera menyelesaikan pembangunan. Hal ini kami lakukan agar kami berdua dapat memberikan manfaat dan kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Sragen.”pungkasnya.
Selanjutnya selesai acara Bupati Sragen dan Wakil Bupati Sragen menyerahkan sembako sebanyak 100 paket sembako kepada waga kurang mampu dan memberikan santunan anak yatim kepada 50 anak yatim dari Baznas Sragen.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo