SRAGEN - Upaya percepatan vaksinasi Pemerintah Kabupaten Sragen terus dilakukan dengan cara jemput bola. Kali ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Sragen menggelar vaksin Covid-19 di sentra kuliner Taman Kartini, Kota Sragen, Sabtu (20/11/2021) malam.
Jemput bola vaksinasi di Sentra PKL Taman Kartini Sragen itu dilakukan ketiga kalinya oleh tim Dinkes Sragen. Pada vaksinasi kali pertama yang digelar pekan lalu hanya mendapatkan enam orang. Untuk kali kedua ternyata bisa mendapatkan 63 orang. Dan pada vaksinasi ketiga ini, petugas mampu menyuntikkan vaksin hingga 98 orang.
Rencananya, kegiatan vaksinasi jemput bola di Taman Kartini ini akan terus dilakukan setiap hari Sabtu malam sampai seluruh masyarakat Sragen tuntas tervaksin.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sragen, dr. Sri Subekti menjelaskan, sebelumnya sudah ada sosialisasi terkait vaksinasi gratis di Taman Kartini lewat media sosial. Pihaknya sengaja menjaring di sentra PKL. Karena kesibukan warga, belum tentu semua siap datang ke sentra vaksinasi.
“Sasaran kami masyarakat umum dan nakes. Untuk Sabtu kedua ini, vaksin yang disuntikan jenis Pfizer, Sinovac dan Moderna untuk dosis pertama dan kedua,” terangnya.
Dalam vaksinasi ini, Dinkes Sragen menyiapkan 100 dosis vaksin baik Sinovac, Pfizer maupun Moderna. Bila kurang, petugas akan langsung mengambil ke Unit Farmasi Kesehatan karena jaraknya yang dekat.
“Kami santai. Seadanya warga yang ingin vaksin dilayani. Kami memang sudah tiga kali di Taman Kartini ini. Publikasi lewat media sosial itu memang penting. Sementara ini kami segera menghabiskan Pfizer sebanyak-banyaknya karena jangka waktu Pfizer itu terbatas hanya 31 hari,” katanya.
Terpisah, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan pihaknya terus komitmen mengejar capaian vaksinasi baik dosis pertama dan kedua. Dengan lebih giat gencarkan vaksinasi kepada masyarakat, diharapkan capaian vaksinasi segera tuntas 100 persen.
”Untuk cakupan vaksinasi dosis pertama telah menjangkau sekitar 77,24 persen atau 599.214 orang tervaksin, dosis kedua 69,52 persen atau 539.302 orang,” papar Bupati.
Saat ini total suntikan mencapai 73,70 persen atau 1.143.557 masyarakat Sragen sudah tervaksin Covid-19.
Salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Sragen untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 adalah dengan mendekatkan pos atau sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga, hingga ke tingkat RW dan RT. Selain itu dengan cara door-to-door rumah warga hingga pusat-pusat keramaian.
”Alhamdulillah ada peningkatan dosis pertama, terutama lansia. Kalau capaian vaksinasi berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sudah di atas 87 persen. Ya, kami tetap berusaha terus. Sekarang fokus pada dosis kedua supaya selisihnya tidak banyak antara dosis pertama dan dosis kedua,” ungkap Bupati. (Miyos_Diskominfo)