30 ASN KABUPATEN SRAGEN IKUTI DIKLAT PIM TINGKAT IV

SRAGEN – Untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat struktural eselon IV di Lingkungan Pemkab Sragen, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Senin (03/04/2017). “Diklat ini diikuti oleh 30 orang PNS yang telah menduduki Jabatan Struktural Eselon IV di lingkungan Pemkab Sragen”, ujar Kepala BKPP Sragen Drs. Sarwaka dalam laporannya. Kegiatan yang dimulai pada hari ini direncanakan akan berlangsung selama 103 hari efektif atau hingga 08 September 2017 mendatang. Selama 103 hari tersebut peserta akan diberikan materi dalam lima tahap. Tahap pertama adalah Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi yang akan berlangsung selama 12 hari, dilanjutkan dengan Taking Ownership membangun komitmen selama tujuh hari dan dilanjutkan dengan merancang Perubahan dan Membangun Tim yang akan berlangsung selama 18 hari. Selanjutnya pada tahap IV yaitu Leadership Laboratory peserta akan diberikan materi selama 60 hari dan dilanjutkan dengan tahap V berupa evaluasi selama enam hari. Dalam sambutannya Bupati berharap kepada seluruh ASN yang telah diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengikuti diklat ini agar melaksanakan dengan sebaik – baiknya, merancang proyek perubahan dengan sebaik – baiknya yang bisa diimplementasikan dalam dinas masing - masing. Selain itu pilihlah tema yang bisa membuat kualifikasi pelayanan ASN kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi. Terkait dengan Kabupaten Sragen yang dipercaya oleh Lembaga Administrasi Negara RI untuk melaksanakan diklat kepemimpinan, Bupati mengungkapkan di Jawa Tengah yang dipercaya untuk melaksanakan diklat ini hanya Sragen dan Purwokerto. Pada tahun ini Sragen akan dilaksanakan reakreditasi, dapat lagi atau tidaknya Sragen melaksanakan diklat kembali tergantung kepada kualitas yang dihasilkan di Sragen. Untuk itu diharapkan para peserta dapat memberikan yang terbaik, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan oleh LAN RI tersebut, karena hal itu dapat menjadi kelebihan dan pembeda dari kabupaten lain di Jawa Tengah. (humas)