SRAGEN - Sebanyak dua puluh kampung dari 20 Desa di Kabupaten Sragen resmi dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Pencanangan ke-20 Desa itu dilakukan oleh Kodim 0725/Sragen bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen yang dipusatkan di wilayah Kota Sragen, yakni Kampung Gerdu, Kelurahan Sragen Tengah, Minggu (3/4/2022).
Ke-20 Desa/Kelurahan yang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila itu, diantaranya, Keluruhan Sragen Tengah, Kroyo, Dawungan, Duyungan, Bendungan, Kaliwedi, Karangudi, Musuk, Bedoro, Ngrombo, Japoh, Slendro, Bendo, Kedawung, Kragilan, Girimargo, Mojopuro, Banaran, Kalikobok dan Karungan.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim (Dandim) 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, mengatakan kegiatan di Kampung Gerdu itu akan diikuti satu desa di setiap kecamatan untuk menjadi Kampung Pancasila.
"Konsepnya, setiap desa itu bisa menciptakan suasana keberagaman yang dibingkai dalam kerukunan. Keberagaman itu bisa berbeda agama, suku, dan latar belakang. Tujuannya dengan adanya Kampung Pancasila itu bisa meningkatkan kerukunan antarwarga masyarakat dengan kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Dandim.
Menurutnya keberadaan Kampung Pancasila itu untuk menciptakan kerukunan dan ketentraman atas keragaman yang ada. Kampung Pancasila juga sebagai tempat pembelajaran nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat luas, seperti saling menghargai, bergotong-royong, kesatuan, keadilan, dan seterusnya.
"Nilai-nilai Pancasila itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakatnya menjadi aman, rukun, dan damai, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran warganya," ujarnya.
Sementara Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pencanangan Kampung Pancasila ini merupakan upaya bersama antara Pemkab Sragen dengan Kodim 0725/Sragen, dalam rangka pengarusutamaan Pancasila di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tidak dapat dipisahkan dari Pancasila, sehingga semua pihak semestinya dapat menyadari dan menerima keberagaman yang ada di Indonesia," ungkap Bupati.
Untuk itu, Bupati Yuni mengajak warganya untuk senantiasa berupaya menjaga persatuan dan kesatuan, demi menjaga keutuhan Bangsa.
"Saya mengajak seluruh yang hadir di sini untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan, serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan yang akan membentengi kita dari potensi perpecahan. Jadi keberadaan Kampung Pancasila diharapkan Sragen menjadi lebih baik," harapnya.
Penulis : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo